KulinerAw- Jika mungkin dua puluh tahun kemarin kita lihat Jepang menjadi salah satunya kiblat pop culture dunia, beberapa waktu akhir-akhir ini giliran Korea. Dunia seperti kagum dengan perubahan soft power si Negeri Gingseng. Tidak kecuali, di Indonesia.
Hampir semua hal mengenai Korea sekarang laku manis digemari beberapa orang. Dari mulai musik, film, tehnologi, style kenakan pakaian, sampai kekayaan kulinernya. Terutamanya makanan ciri khas Korea memang semakin terkenal, bahkan juga banyak yang ingat mengatakan nama masakan popular di Korea. Jadi janganlah bingung jika semakin banyak restoran yang tawarkan sajian ciri khas Korea di beberapa titik tujuan kuliner di Indonesia.
Ramainya kedatangan penyaji masakan Korea, dengan bermacam pilihan menu ini tidak cuma membuat kita semakin dekat dengan kekayaan kuliner Korea, tetapi ikut mengenalkan kita dengan macam makanan ciri khas yang mungkin belum juga sangat akrab kita kenali.
Nah masalahnya, Korea terkenal menjadi negara yang tidak dihuni banyak kaum muslim seperti Indonesia. Jadi lumrah saja jika Anda berfikir, banyak makanan Korea yang tidak halal. Memang tidak seutuhnya salah ikut, tetapi banyak pula kok resep masakan Korea yang unik serta halal, serta mungkin belumlah didapati beberapa orang. Dengan demikian Anda tak perlu cemas waktu Anda traveling ke Korea serta ingin mencicip beberapa kuliner ciri khas disana.
Apa makanan ciri khas Korea yang halal? Yuk, ikuti penjelasannya di bawah ini untuk tips Anda waktu di Korea kelak.
Haemultang
Sajian ini dapat disebut menjadi salah satunya bukti jika orang Korea begitu kreatif untuk masalah memproses bahan makanan dari laut; diantaranya ya Haemultang ini.
Pada intinya, Haemultang ialah sup makanan laut; tetapi keunikannya terdapat pada langkah memasaknya yang memang tidak biasa. Saat memasak Haemultang, bumbu, kaldu, serta air ditempatkan diatas wadah dengan api yang memanasinya. Sesudah itu, bahan makanan laut, seperti cumi-cumi, kepiting, gurita, udang, sampai kerang juga dimasukkan ke wadah yang dipanaskan barusan.
Tahan dahulu, sebab keunikannya bukan di tingkatan itu, tetapi semua bahan makanan laut barusan dimasukkan dalam kondisi hidup! Akan tetapi janganlah cemas, sebab cara memasak ini telah teruji aman serta kesegaran sajian tak perlu disangsikan.
Gejang
Masih tetap berkaitan makanan yang memercayakan biota laut menjadi bahan bakunya; pada sajian ini, alih-alih memakai beberapa macam bahan masakan, Gejang cuma manfaatkan kepiting menjadi bahan pentingnya.
Uniknya, sajian ini sebenarnya tidak dapat disebut “dimasak”, sebab kepiting yang jadi bahan baku pentingnya barusan tidak di rebus ataupun digoreng.
Proses membuatnya cuma ambil daging kepiting serta memotong-motongnya, lantas dikasihkan bumbu untuk memperkaya citarasa; sesudahnya, daging kepiting berbumbu itu di rendam serta dilewatkan tersimpan di pendingin sampai seputar 12 jam, untuk lalu langsung disantap.
Dak Dong Jib
Bila pada dua menu awal mulanya menyertakan bahan makanan yang datang dari laut, pada sajian ini, bahan pentingnya datang dari unggas; yakni empedal.
Empedal, atau popular diketahui menjadi ampela biasa jadi bahan masakan di Indonesia. Tetapi di Korea serta dalam dunia pada umumnya, banyak yang memandang bahan ini kurang lumrah jadikan bahan masakan. Bahkan juga, di Korea sendiri, terpenting Korea Selatan, sajian ini tidaklah terlalu gampang diketemukan; sebab memang lebih popular di Korea Utara.
Lantas seperti apakah penyajiannya? Jika di Indonesia kita biasa menggoreng empedal sampai berasa gurih, di Korea sana, empedal dibuat diatas hot plate; hingga dapat di proses sesuai dengan hasrat, entahlah itu 1/2 masak atau masak semuanya.
Sajian ini dapat diperlengkapi bumbu penambahan seperti bawang putih, bawang merah, lada, sampai pasta cabai ciri khas Korea, gochujang, untuk diaduk diatas piring panas bersama dengan empedal barusan.
Dakbal
Sajian ini pas buat Anda yang suka pada ceker ayam! Sebab memakai kaki ayam menjadi bahan baku pentingnya.
Sebenarnya ada berbagai macam langkah memasak Dakbal, tetapi yang sangat popular ialah mengolahnya diatas hot plate bersama dengan bumbu yang ditata sesuai dengan hasrat. Diluar itu, ada pula yang merebusnya seperti dimsum, dengan penambahan bumbu bercitarasa pedas.
Cheonggukjang
Tetapi, bila Anda tidaklah terlalu suka pada sajian laut, empedal, atau kaki ayam, sajian ini mungkin dapat menarik minat Anda.
Cheonggukjang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi, serta umumnya diberikan menjadi sup. Konon, sup ini ialah favorite banyak orang di Korea, jadi jika Anda ingin betul-betul menyesapi kekayaan kuliner Korea, coba sup ini dapat disebut ialah perihal yang harus dikerjakan.
Perlu untuk diketahui jika Cheonggukjang ini mempunyai aroma yang begitu kuat. Perihal yang harusnya tidaklah terlalu jadi masalah buat kita, orang Indonesia, yang telah terlatih dengan sajian beraroma tajam.
Yang pasti, masakan ini dipandang beberapa orang mempunyai citarasa yang begitu lezat.
Hmmm, ingin tahu? Jika iya, janganlah ditahan-tahan kembali, mari coba macam sajian Korea unik serta halal diatas. Mengeksplorasi beberapa hal seperti ini tidak cuma membuat kita makin nikmati keberagaman, tetapi sebagai salah satunya langkah nikmati hidup.
Jadi, janganlah lupa menyisipkan agenda wisata kuliner dalam gagasan liburan ke Korea kelak untuk betul-betul rayakan kehidupan serta menghayati kebudayaan asli Korea.
Supaya perjalanan Anda ke Korea terjamin kenyamanannya, janganlah lupa nikmati sarana DBS Travel Privileges untuk beberapa nasabah DBS Treasures. Sebab Anda dapat nikmati beberapa keuntungan, seperti harga kamar istimewa di Hotel Marriot Negeri Gingseng, sampai memperoleh akses sarana perjalanan medis ke beberapa tujuan dalam dunia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar