Penelusuran

Menu

Makanan Khas Papua, Mengkonsumsi Sagu & Cacing Tambelo


KulinerAw- Salah satunya yang unik dari suku-suku di Indonesia ialah apakah yang dikonsumsi mereka. Suku Kamaro di Papua, biasa makan ulat sagu serta cacing tambelo. Proteinnya tinggi sekali lho. Seperti apakah rasa-rasanya ya? 

Suku Kamaro tinggal di seputar Kabupaten Timika di Papua. detikTravel sempat berkunjung ke mereka sekian waktu yang lalu, saat mereka mengadakan seperti festival. Tidak hanya menari serta berjualan ukiran kayu, beberapa orang Kamaro ajak pengunjung mencicip makanan ciri khas mereka yakni ulat sagu serta cacing tambelo: 
  • Kenal ulat sagu


Ulat sagu ialah ulat-ulat besar segemuk ibu jari. Ulat sagu ialah salah satunya bahan makanan serta sumber protein terpenting buat mereka. 

Buat mereka yang asing, mungkin jijik rasa-rasanya lihat ulat-ulat gemuk itu akan dikonsumsi. Tetapi serius, kandungan gizinya tidak disangsikan kembali. 
  • Dikonsumsi mentah, tetapi dibakar lebih enak


Ulat sagu dapat dikonsumsi mentah, tetapi juga bisa dibakar dahulu. Rasa-rasanya lebih enak jika dibakar, seperti disate. Kepala ulat sagu begitu keras serta tidak dikonsumsi. Kelak langkah mengkonsumsinya ialah pegang kepalanya, gigit badannya, serta kepalanya lalu dibuang. 
  • Rasa-rasanya kenyal serta berlemak


Rasa-rasanya ialah kenyal. Struktur kulitnya seperti karet, akan tetapi daging di dalamnya seperti lemak. Rasa-rasanya hampir tawar dengan dikit beraroma seperti nangka. 

Benar-benar makanan unik serta tanpa dua. Macam lainnya dari ulat sagu ini dikonsumsi dengan sagu serta dibungkus daun seperti pepes. Ulat sagu juga makin terasa bumbunya. 
  • Kenal cacing tambelo


Cacing tambelo, ialah cacing yang hidup di kayu lapuk di rimba bakau di Timika. Suku Kamoro memang tinggal di dataran rendah dekat pantai. Oleh karenanya, mereka jadikan cacing tambelo ini menjadi makanan inti mereka. 

Nah, cacing ini biasa dikonsumsi mentah-mentah. Memiliki bentuk seperti tentakel cumi-cumi yang biasa kita simak di pasar ikan. 
  • Langkah makan cacing tambelo


Bagaimana mengonsumsi cacing tambelo? Pegang kepalanya, angkat tinggi-tinggi diatas mulut, input ke mulut sekalian dikunyah perlahan dari mulai buntutnya. 

Masyarakat Kamoro mengonsumsi langsung cacing tambelo. Tetapi cacing tambelo ini agar lebih enak di rendam di air jeruk nipis, jadi tak perlu takut jijik. Rasa-rasanya enak! Sama juga seperti makan seafood seperti cumi. 
  • Untuk keperkasaan pria


Cacing tambelo ini nyatanya diakui menjadi afrodisiak. Masyarakat Suku Kamoro yakini mengonsumsi cacing tambelo dapat meningkatkan kejantanan beberapa pria suku mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar