Penelusuran

Menu

Wisata Ke Singapura? Jangan Lupa Coba Kuliner Kaki Buaya Dan Gurita Hidup


KulinerAw- Buat anda yang ingin tahu ingin memakan hewan-hewan eksotis, tak perlu pusing-pusing pikirkan ke manakah. Cukuplah terbang ke Singapura, yang rupanya mempunyai beberapa pilihan hewan yang biasanya tidak umum dikonsumsi. 

Daging buaya ialah menu yang relatif umum di Singapura, akan tetapi kaki buaya tidak demikian umum. Restoran di Old Geylang jadi satu dari dikit yang menyiapkan menu ini di Negeri Merlion. Harga nya 28 dollar Singapura atau seputar Rp 280.000 per bagian. 

Manajer Restoran Sam Ng bercerita banyak konsumen setia yang hadir memakan. Salah satunya faktanya sebab daging buaya manjur untuk pasien asma. Sam meneruskan persediaan daging buaya didapat dari kebun yang berada di lokasi Kranji. 

Sam menuturkan koki akan memotong-motong sisi kaki ini jadi beberapa potongan kecil untuk memudahkan memasak. Lalu diteruskan menumisnya dengan kombinasi bawang putih, kayu manis, jahe, jamur. Bekasnya ialah menu rahasia restoran. 

Dengan jari-jari serta cakar buaya yang tajam, sebelumnya makanan ini tampak mengerikan. Akan tetapi lama kelamaan jadi seperti tengah kunyah kaki ayam. 

Bedanya cuma pada kaki buaya mempunyai semakin banyak daging. Kulit buaya sendiri berasa lembut seperti agar-agar. Rasa-rasanya akan makin lezat ditambah lagi kuah yang dicampurkan. Tidak hanya daging buaya, restoran ini pula seringkali kehadiran turis yang ingin memakan eksotisme sup kura-kura. 

Bila ingin coba mengolah sendiri, daging buaya dapat juga dibeli lewat Uncle William's Shop di harga 28,80 dollar Singapura atau seputar Rp 290.000 per kg. 

Menu hewan ke-2 lainnya yang tidak kalah eksotis ialah menelan gurita hidup-hidup seperti yang seringkali kita lihat di Korea Selatan. Restoran Sojap Neun Eobu yang terdapat di Jalan Tanjong Pagar populer akan gurita-guritanya. 

Di-import langsung dari Negeri Ginseng, harga gurita ini satu porsi tembus 50 dollar Singapura atau seputar Rp 500.000. Koki Park Sang Deok menjelaskan menu ini begitu popular diantara masyarakat Korea yang tinggal di Singapura. 

Sedang masyarakat Singapura sendiri tidaklah terlalu menyukainya. Tentu saja bukan perihal yang "normal" untuk kunyah suatu yang tentakelnya masih tetap bergerak-gerak di mulut anda. Koki Park meneruskan memakan dengan mentah serta hidup adalah langkah terunggul untuk nikmati lezatnya gurita yang fresh. 

Koki ini tunjukkan langkah menyediakan hewan laut ini dengan mulai mengambilnya dari akuarium. Gurita itu akan berupaya selamatkan dianya dengan menancapkan tentakelnya ke objek yang ada.

 Akan tetapi, tiada basa basi Si Koki selekasnya mencincangnya serta mencampurkannya dengan minyak, garam, serta cabai. Mengonsumsi hewan yang satu ini butuh tambahan berhati-hati sebab banyak narasi penyantap yang tersedak sebab gurita yang melekat di tenggorokan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar